Kamis, 12 Juli 2012

Syurga di Telapak kaki IBU !!!

Sebelumnya tak pernah terfikir oleh saya  apalah arti dari pernyataan ini. Awalnya saya mengira bahwa “Syurga di telapak kaki Ibu” itu hanya sebuah kata kiasan yang melambangkan bahwa kita harus senantiasa menghormati kepada ibu kita . Tetapi setelah mendengar pernyataan yang dilontarkan oleh Paman saya sendiri , fikiran saya pun menjadi melayang-layang , beliau melontarkan pernyataan betapa Hebatnya seorang wanita dan betapa pentingnya seorang wanita sehingga seorang wanita harus dijaga dengan baik-baik.
    Dengan tegasnya beliau menyatakan bahwa wanita itu sangat LUARR BIASA , beliau menganalogikan dengan menjelaskan lebih detail bagaimana pengertian “Syurga di telapak kaki Ibu” itu , beliau berkata : coba bayangkan betapa hebatnya seorang wanita , mulai dari kata “Telapak kaki” berarti tidak lain dan tidak bukan adalah alas yang dipakai oleh perempuan untuk berjalan , dengan pernyataan itu dapat disimpulkan bahwa lebih berharga seorang wanita daripada syurga itu sendiri , karena seorang wanita mampu menginjak yang namanya SYURGA.
    Disamping kelebihannya , wanita pun mempunyai kekurangan , wanita itu senantiasa mempunyai hati yang seperti bak kaca yang rapuh , bila saja kita terlalu keras mendidik seorang wanita , maka dia akan cepat tersinggung dan apabila kita terlalu lembut terhadapnya,  maka dia akan semakin lancang terhadap kita . jadi wanita harus selalu dimengerti apa yang dia maksud.
    Tahukah engkau bahwa wanita itu diciptakan oleh Alloh SWT dengan sebaik-baiknya ? wanita dapat menyembunyikan rasa sakitnya dengan sebuah senyuman terhadap semua orang , wanita juga bisa lebih setia dibandingkan pasangannya dan wanita pun dapat melakukan apapun terhadap mereka yang dicintainya.
    Sesungguhnya wanita itu diciptakan dari tulang rusuk seorang lelaki , seringkali orang menganggap bahwa seorang wanita kecil dihadapannya , padahal Alloh menciptakan seorang wanita dalam keadan yang rapuh itu karena Alloh sangat menyanyanginya , dan menggangap bahwa wanita itu merupakan ciptaannya yang terfavorit diantara yang lainnya.
    Setelah itu beliau berpesan kepada saya , beruntunglah engkau telah diciptakan sebagai seorang wanita , karena Syurga sungguh sangat dekat denganmu. Sekarang yang harus kau lakukan adalah berusaha menjadi seorang wanita yang sholehah , berbakti kepada kedua orang tua , dan kelak ketika ada seseorang yang akan meminangmu nantinya , maka jadilah dirimu seorang istri yang sholihah yang patuh terhadap suami , dan kelak syurga akan benar-benar berada dalam genggamanmu dan kamu akan merasakan betapa nikmatnya berada didalamnya.

Semoga bermanfaat ... ^_^

Betapa Indahnya KEBERSAMAAN !!!

    Mungkin dalam keluarga , hubungan saya kurang baik dan dapat dikatakan saya sebagai anak Broken Home , tetapi alhamdulillah saya dapat melampiaskannya kepada hal-hal yang saya kira Positif dan saya rasa akan dapat bermanfaat untuk kehidupan saya yangt selanjutnya , yaitu dengan mengikuti kegiatan OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) di sekolah saya.
    Pada awalnya saya merasa kurang nyaman dengan didikan yang saya rasa terima , karena memiliki  unsur kekerasannya , dimana Perempuan dan Laki-laki dianggap setara dan ketika ada salah seorang diantara para peserta melakukan kesalahan , maka semua akan mendaptkan imbasnya.tetapi setelah saya jalani , ternyata saya menemukan hal yang berbeda dari kehidupan yang saya jalani sebelum-sebelumnya.saya merasakan indahnya kebersamaan diantara kami , baik dengan sesama anggota atau senior kami.
    Waktu demi waktu kujalani dengan penuh antusias , sehingga sesekali saya dapat menghilangkan rasa penat , keluh , dan kesah terhadap masalah rumah , setiap halangan , hambatan , cobaan beserta rintangan kami jalani bersama untuk menempuh langkah kami dalam menyandang gelar sebagai Anggota OSIS , dan kami lalukan itu semua bersama sehingga kami menjadi Pengurus OSIS.dengan menjadi Pengurus OSIS , berarti kami akan kehilangan akang teteh pendidik kami yang selama ini menuntun dan mendidik kami ke jalan yang benar.
    Tetapi kami tidak mau berlarut dalam kesedihan , kami pun harus memikirkan generus kami selanjutnya dan harus mendidik mereka supaya bisa berhasil seperti kami.selama jadi pengurus dan anggota , banyak pengalaman yang kami temui yang membuat kami semakin dewasa.dan sekarang tiba waktunya untuk kami meninggalkan OSIS dan menyerahkan sepenuhnya tanggung jawab kami kepada adik-adik kami , penerus perjuangan kami.
    Walaupun rasanya sakit dan berat untuk meninggalkan ini semua , kami berharap semoga OSIS dapat berkembang lebih pesat dibandingkan dengan masa jabatan kami.sehingga kami bergegas untuk meneruskan hidup kami dengan membawa do’a dari mereka para generus kami.
    Indahnya kebersamaan yang saya dapat senantiasa menuntun saya untuk selalu bersyukur terhadap apa yang telah saya dapat dari organisasi , baik dari pengalaman , pengetahuan dan Indahnya Kebersamaan yang tak kan pernah aku lupakan selamanya.
    Saya bersyukur sekali dengan banyaknya masalah yang saya hadapi saat ini dapat terobati dengan kebersamaan yang saya dapat di organisasi , dan terlebih lagi saya bersyukur tidak terjerumus ke dalam lubang yang salah walaupun masalah yang saya hadapi ini sungguh berat.

Semoga Bermanfaat ^_^